Ada yang berencana backpackeran ke Malang? lewat artikel ini saya mau berbagi pengalaman saya backpacking ke Malang selama 6 Hari, berikut kami ulas destinasi yang kami kunjungi dan rincian biaya untuk referensi jalan-jalan kamu. Kereta Majapahit yang kami tumpangi berhenti di stasiun Malang pukul 10 pagi, setelah bertolak dari Pekalongan pukul Meski saya tipe orang yang cukup susah tidur di perjalanan, saya cukup lega akhirnya bisa merem beberapa saat di kereta. 11 Jam tentunya bukan waktu yang singkat. Buat yang belum terbiasa naik kereta jarak jauh, jelas pegel boyoknya. Meski demikian, saya yang menyukai perjalanan dengan naik kereta ini, rasa-rasanya berjam-be durasinya tak jadi soal. Apalagi pas pagi-pagi dan kedapatan momen sunrise di saat kereta bergerak. Memandangi matahari terbit dari kaca jendela yang bercahaya diatas hijaunya hamparan persawahan memiliki kesan tersendiri bagi saya. Baca juga Tips Jalan-jalan Hemat ke Nusa Penida Saya dan adik sama-sama belum pernah ke kota Malang. Kebetulan bucketlist dan jadwal kami cocok. Adik saya sedang libur kuliah. Seperti saya, adik juga sudah lama ingin sekali menikmati sunrise di Bromo. Malang, dan hal-hal yang bikin rindu Pesona Gunung Bromo Gunung Bromo dan apel kerap muncul di benak saya begitu mendengar kota Malang. Alhamdulillah akhirnya bucketlist ini kesampaian. Bagi saya, Bromo adalah kepingan surga di pulau Jawa. Dan keindahan alam berkelas dunia ini tentu tidak bercanda. Jika 5 hari ditulis dalam satu postingan tentunya bakal panjang sekali. Oleh karena itu saya menulis sorotannya saja yo guys biar singkat. Nanti akan saya tulis versi kepingannya lengkap dengan sentuhan personal per destinasi di postingan berikutnya. Insha allah Kalau punya waktu 5 Hari, aktifitas dan destinasi seru apa saja sih yang bisa dikunjungi di Malang? berikut pengalaman kami waktu ngetrip Juni tahun kemarin. Ya walau itinnya kurang lengkap-lengkap banget barangkali bisa menjadi referensi liburan kalian. D Day 1 Kulineran di Sentra Kuliner Sriwijaya dan City Tour Kuliner Sriwijaya, dekat stasiun Usai 10 Jam mendekam di kereta, kami berniat untuk memanjakan perut. Keluar stasiun, jalan sekian langkah kami mampir ke foodcourt kuliner Sriwijaya. Letaknya berseberangan dengan stasiun Kota Malang tinggal ngesot. Harganya masih standar bagi pelancong dan menu-menu lokalnya. Ohya, disini 24 jam bukanya. Bisa ngopi-ngopi, icip-icip rawon, pecel dan bakso tentunya. Seperti biasa, untuk mengenali corak dan ruh suatu kota yang baru dikunjungi, kami menyambangi alun-alun. Alun-alun dan taman kota Malang ini rupanya asri juga. Balai di simpangnya juga bersih. Kampung Warna Jodipan dan Kampung Biru Arema Kampung warna-warni Jodipan, kota Malang Kampung Biru Arema, Jodipan, Malang Destinasi satu ini sudah dikenal dimana-mana dan setidaknya kalian pernah mengenalnya dari sosial media. Dulunya perkampungan kumuh dan digagas oleh pelajar lokal menjadi destinasi kota. Sebuah transformasi yang memiliki dampak besar tentunya. Menuju ke kampung Jodipan, hanya 5 Menit dari stasiun. Per village HTM nya 3,000. Warganya juga sangat murah senyum. Day 2 Berburu Sunrise di Gunung Bromo Berlibur ke Malang tanpa ke Bromo rasanya kurang lengkap pastinya. Ini agenda paling inti kami tentunya. Kami bergabung open trip untuk jelajah Bromo dengan alasan mempertimbangkan efisiensi waktu, keamanan dan kenyamanan. Dengan harga one day tour yang menurut saya sangat fair. Kami dijemput di meeting point di penginapan. Tinggal duduk manis dan diantar lagi balik ke Malang. Hawa dingin menusuk tulang, beruntung kami dapat momen sunrise yang bagus pada suhu 4 derajat. Di permukaan, tampak selimut berwarna putih yang seperti salju. Sensasi naik jeep menjadi hightlight yang mengesankan. Harga sekian sudah termasuk diantar ke spot sunrise point, bukit teletubbies dan pasir berbisik hingga usai pukul 10 siang dan diantar balik ke Malang pukul 12. Very fair price, and unforgettable experience! Selengkapnya Pengalaman Ikut Open Trip ke Bromo dari Malang Day 3 Jelajah pantai-pantai biru di Malang Selatan Pantai Sendiki, Malang Selatan Kami mulai menyewa motor di kota dari hari ke-3. Saya baru tau, untuk menikmati pantai di Malang rupanya perlu usaha yang ekstra. Lumayan jauh sekitar 3 jam dari kota kalau mengendarai santai seperti saya. Ada banyak pantai yang berderet di Pantai selatan, seperti Pantai Goa Cina, Pantai Balekambang, dan yang paling kekinian pantai Teluk Asmoro. Tapi, yang menjadi favorit kami adalah Pantai Sendiki di daerah desa Tambakrejo. Pelosok, sepi dan sangat tulen. Recomended banget pantai yang satu ini. Selengkapnya pantai-pantai di Malang, insha allah di postingan selanjutnya yo guys. Baca juga Jelajah Pantai Eksotis di Puerto Galera, Filipina Day 4 Explore Coban Sewu di Lumajang, Air terjun Terbesar di Jawa Tumpak Sewu, dari bawah Tumpak Sewu, view dari atas Kalau ke Malang, jangan lupa mampir kesini. Nama Air terjun Tumpak Sewu akhir-akhir ini sedang mencuri perhatian banyak wisatawan dunia. Termasuk kami. Kami masih kesana dengan sepeda motor usai jelajah Malang Selatan. Kami menginap di daerah Kepanjen, dan masih ditempuh dengan jarak sekitar 90 menit ke Coban Sewu. Kalau dari kota Malang bisa sekitar 1,5 jam. Memang jauh, tapi kami rela jabanin demi melihat pesona air terjun terbesar se Jawa ini. Untuk trekking ke bawah memang cukup terjal dan menantang, butuh waktu sekitar 40 menit untuk turun, biar basah kuyup, semua lelah terbayar pastinya. Jangan salah kostum ya kalau kesini dan harus hati-hati. Day 5 Kota Batu, Coban Rondo, Batu Night Specta Labirin coban Rondo, Batu, Malang Kami nongkrong di taman kota yang terdapat ferris wheel dan jajan kuliner disana. Sudah banyak opsi wisata sih kalau sudah di kota Batu. Kami nongkrong di taman rakyat, yang terdapat tugu apelnya. Kulineran. Lalu berkunjung ke labirin Coban Rondo, nonton βToy Story 4β dan malamnya lanjut naik beberapa wahana di BNS sebelum balik ke Malang kota. Batu Night Specta, berwahana itu seru juga Day 6 Sayonara Taman kota Batu Hari terakhir ini kami check out, beli keripik apel untuk orang tua, balikin motor. Sayonara, Malang. Sampai ketemu lagi, until next time! Berapa kira-kira budget untuk liburan semi-backpaker ala kami? Berikut gambaran budget yang kami keluarkan selama 6 Hari 5 Malam Studio Living UM 2 malam Bromo tour 2 pax KA Majapahit PK-Malang PP2 pax LG homestay 1 malam . JONAS homestay 2 malam Sewa motor 3 hari Budget diatas adalah untuk dua orang. Untuk makan masih standar bisa 60 ribu bisa berdua. Dan HTM wisata diantara 10 ribuan dan parkir. Saya pikir pengeluaran 6D5N diatas terbilang masih murah. Mengingat tiket KAI dari Pekalongan-Malang dengan KAI Majapahit seharga PP sendiri/orang. Karena pesan dadakan juga hehe. Kalau opsi hemat bisa pakai KA Matarmaja yang tiketnya seharga PP. Budget untuk bromo tour juga sangat terjangkau. Jika ingin tanpa tour, menghemat bisa sewa jeep tentunya dengan menawar dulu di Tumpang. Tapi tentu perlu masa yang banyak dahulu setidaknya 6 orang. Kalau jalan sendiri atau berdua ke Bromo, saya pikir nebeng open trip adalah pilihan yang oke dan worth every penny tentunya. Dengan budget sekian, pengalaman yang kami rasakan sangat worth it dan berkesan. Bisa dibilang ALL OUT dan puas banget karena kami berhasil mencoret bucketlist bisa menyambangi landmark dan kekayaan alamnya Malang. Malang tentu bukan tentang Bromo saja, rasa-rasanya kota ini tidak membosankan untuk dijelajahi. Kota wisata, gunung-gunung agungnya, taman rakyat, indoor park, coban, dan pantai-pantai di Malang rasanya punya pesonanya semua. Yang gemar berwisata alam, saya pikir rumahnya Arema ini tetap seru untuk disambangi lebih dari sekali. Itin versi kami diatas sebenanya random saja karena kami riset hanya secukupnya. Meskipun jarak dari satu destianasi ke yang lainnya lumayan jauh, sangat terbayar dengan keindahan alamnya. Tapi overral sangat seru dan list diatas wajib sekali kalau berwisata ke Malang. Jadi, kapan nih ke Malang? Sekian dulu ya sharing perjalanan dari saya. Terima Kasih sudah membaca. Semoga bermanfaat! Tanggal berkunjung 19 Juni -24 Juni 2019 Foto by dokumentasi pribadi penulis
Untukbisa sampai di Kota ini sebenernya banyak pilihan transportasi yang bisa dipilih, ada pesawat, bus, hingga kereta api. Tapi kalo mau yang harganya terjangkau ya Kereta Api. Kamu bisa pilih Kereta Api Ekonomi Bengawan dengan rute Jakarta-Jogja, tarifnya Cuma Rp 75.000 saja lho. Dari stasiun Pasar Senen kamu akan turun di Stasiun Lempuyangan. Punya rencana menghabiskan masa liburanmu di Malang? Jangan buru-buru berangkat sebelum simak tips liburan 4 hari dari Jakarta ke Malang ini! Ya, penting banget untuk diketahui kalau kondisi geografis, suhu udara, dan budaya Malang jauh beda dengan yang ada di Jakarta. Kamu perlu persiapan ekstra untuk menghadapi Kota Malang. Jangan sampai acara liburanmu berantakan Cuma gara-gara kurang persiapan, ya! So, langsung saja, simak informasi tips liburan 4 Hari dari Jakarta ke Malang di bawah ini 1. Malang Punya Suhu yang Relatif Dingin, Siapkan Pakaian Hangat Kalau Mau ke Tempat Ini Sudah jadi rahasia umum kalau Malang punya suhu yang dingin. Hal ini dipengaruhi karena letaknya ada di dataran tinggi dan dikelilingi pegunungan dan kawasan konservasi hutan. Buat Kamu yang biasa berjibaku dengan suhu udara panas Jakarta harus beradaptasi dengan dinginnya Malang. Nggak lucu kalau Kamu pergi ke Malang dengan mini dress atau tengtop. Kamu akan menggigil kedinginan di tempat ini. Bawalah pakaian yang hangat seperti jaket, sweater, syal, celana panjang, atau rok panjang. lia_asoy 2. Mengeksplorasi Malang Selama 4 Hari Butuh Persiapan Perjalanan yang Matang Agar liburanmu tidak sia-sia, Kamu sebaiknya merencanakan perjalanan dengan baik. Buatlah daftar tempat-tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Mulailah dari yang paling dekat dengan kota terlebih dahulu, baru kemudian yang jaraknya lumayan jauh dari pusat kota. Karena Malang punya banyak destinasi menarik, jangan sampai ada yang terlewatkan, ya! prastya_jr Rekomendasi tempat wisata yang perlu Kamu sambangi diantaranya β Pantai Pantai Sipelot, Pantai Licin, Pantai Sendang Biru, Pantai Balekambang. β Gunung Bromo dan Semeru β Air Terjun Coban Pelangi dan Coban Rondo β Candi Candi Jago, Candi Singosari, dan Candi Kidal β Taman Rekreasi Jatim Park 1, Jatim Park 2, dan Taman Rekreasi Sengkaling β Lain-lain Sentra Kerajinan Keramik Dinoyo, Bendungan Karangkates, Pemandian Alam Wendit, Kebun Teh Wonosari, dan masih banyak lagi. 3. Pilih Transportasi yang Paling Nyaman Ada beberapa alternatif moda transportasi yang bisa Anda pilih dari Jakarta menuju ke Malang. Salah satunya adalah dengan pesawat terbang. Penerbangan dari Jakarta ke Malang bisa menggunakan beberapa maskapai seperti garuda Indonesia, Wings Air, Sriwijaya Air, Citilink, atau Kal Star Aviation. Dari Bandara Abdul Rahman Saleh menuju ke pusat kota Malang hanya berjarak 17 KM saja atau dengan durasi perjalanan sekitar 30 menit. Nah, kalau Kamu Cuma punya budget backpacker alias minim, nggak usah sedih, ada alternatif transportasi lain yang nggak kalah nyaman. Apalagi kalau bukan kereta api. No macet-macet, no stop-stop di sembarang tempat, plus bisa menikmati suasana sepanjang perjalanan. Tarifnya juga lumayan murah. So, isi dompet akan lebih aman soalnya Kamu masih harus melakukan perjalanan di Malang selama 4 hari yang bakal membutuhkan budget yang nggak kalah besar. ihikhi 4. Lebih Leluasa Mengeksplore Kota Malang dengan Sewa Sepeda Motor atau Mobil Kalau Kamu sampai di Malang, daripada repot harus pindah angkot satu ke angkot yang lain untuk menuju ke tempat wisata favorit, sebaiknya sewa saja sepeda motor atau mobil. Sepeda motor sebagai alternatif jika Kamu pergi sendiri atau berdua. Namun, jika Kamu pergi rombongan, mobil sepertinya lebih praktis. Untuk menyewa motor, Kamu akan dikenakan tarif β Motor bebek Rp /hari β Matic Rp /hari β Matic injeksi Rp /hari Sedangkan tarif sewa mobil + BBM adalah β Avanza Rp /hari β Innova Rp /hari β HIACE/Elf 18 seat Rp Kamu juga akan mendapatkan fasilitas 2 helm dan 1 jas hujan saat menyewa motor. Kamu cukup menyerahkan jaminan berupa KTP, KK, serta buku nikah untuk bisa menyewa mobil atau motor. 5. Pahami Bahasa Daerah Malang dan Budayanya Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas dan karakteristik tersendiri terkait dengan cara masyarakatnya dalam menerima tamu. Yup, jangan kaget kalau masyarakat Malang berbeda dengan daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta yang cenderung halus. Masyarakat Malang terkenal egaliter dan juga blak-blakan. Hal ini menunjukkan kalau arek-arek Malang lebih tegas, lugas dan tidak basa-basi. Kamu juga perlu tahu beberapa bahasa yang unik dari Malang yaitu dialek khas yang dikenal dengan Boso Walikan Osob Kiwalan. Maksudnya, ada beberapa kata yang diucapkan secara terbalik dari belakang. Seperti Malang menjadi Ngalam, bakso menjadi Oskab, dan burung menjadi Ngurub. Nah, kalau Kamu tahu karakteristik masyarakatnya, Kamu bisa memanfaatkan ini untuk beramah tamah dengan mereka. newsarema 6. Berburu Kuliner di Malang Harus Sesuai dengan Budget dan Selera Malang paling terkenal dengan salah satu kulinernya yaitu Ayam Goreng Tenes. Yang membuat makanan ini istimewa adalah karena disajikan dengan sambal pencit dengan potongan mangga. Namun, sebenarnya masih banyak kuliner lain yang bisa Anda cicipi. Ada yang harganya mahal dan ada pula yang ramah di kantong. Yang paling penting adalah mengetahui selera sendiri. Sebab, hampir semua kuliner dari Malang memiliki cita rasa yang berbeda dengan daerah lain. Beberapa rumah makan dan resto rekomendasi yang bisa Anda sambangi diantaranya β Ayam Goreng Kampung Tenes β Bakso Malang β Bakso Cakman β Rujak Manis Semeru β Bakso President β Dept HTS β Jagung Bakar Malang β Depot Lima Satu β Martabak Cairo β Van Oosten Coffee Shop β Toko Oen. katalogmalang 7. Menjelajah Kota Malang dengan Macyto Ada satu alternatif yang nyaman jika Kamu ingin menjelajah Kota Malang lebih jauh, yaitu dengan Macyto atau Malang City Tour. Bus tingkat wisata ini beroperasi sejak tahun 2015 lalu, dan rutenya melewati beberapa titik penting di sudut kota Malang. Diantaranya Kawasan Jalan Ijen, Museum yang penting, wisata kuliner dan sebagainya. malangterkini 8. Berwisata di Malang Bersama Ongis Travel Anda tidak memiliki jiwa backpacker yang takut tersesat saat berwisata ke Malang. Tenang saja, Kami akan membersamai perjalanan Anda selama di Malang dengan pelayanan terbaik. Mulai dari membuat itinerary yang matang ke tempat-tempat seru di Malang. Serta menyediakan transportasi dan akomodasi yang nyaman dan aman. Bersama Ongis Travel, Kamu akan mendapat pengalaman yang asyik dan menyenangkan selama di Malang. So, join dengan agen travel kami untuk dapatkan pengalaman berharga dan tak terlupakan selama di Malang. Nah, itulah 8 tips liburan 4 hari di Malang. Jangan sampai liburanmu di Malang sia-sia karena persiapan yang kurang matang, tidak memahami kondisi geografis Malang, serta tidak menjaga keamanan diri sendiri. Kalau ingin lebih aman dan nyaman, bergabunglah dengan Ongis Travel, agen travel Malang yang terpercaya yang akan membawamu menjelajah sudut-sudut terbaik Kota Apel ini! Siap merasakan liburan di Malang dengan kesan dan pengalaman yang berbeda? Hubungi Ongis Travel sekarang juga Anda Mungkin Juga BerminatLaurasBackpacker Hostel Murah Dan Nyaman Di Yogyakarta A. Yogyakarta (jogja) backpacker's guide truly backpacker's guidance, detailed, updated and made by local.. it will makes you easy for traveling, making a plan & could save MALANG KE BACKPACKER your money. 18 des 2019 penat dampak rutinitas pekerjaan,tips wisata ke jogja,wisata jogja,jogja, backpacker,travelling ala backpacker,trending
Pengalaman Liburan Ke Malang ini adalah tulisan saya yang super duper late post banget. Sebenarnya saya ingin menulisnya sejak bulan Juni lalu, tapi karena sibuk membuat saya malas untuk menulis artikel atau membuka blog ini. Berarti udah 4 bulan saya sudah menunda tulisan ini. Okelah bukan soal berapa lama saya menunda tulisan ini, tapi seberapa mungkin tulisan saya ini bisa bermanfaat bagi kalian sang pembaca. Perencanaan Februari 2018 Perencanaan liburan ke malang ini, saya mulai pada bulan 04 Februari 2018 dengan diagendakan rapat bersama teman-teman trip saya yaitu Fajar, Ferdi, dan Ikbal dirumahnya Ferdi. Perencanaan ini dilatar belakangi karena liburan hari Raya Idul Fitri tahun lalu kami pergi ke Yogyakarta bersama, dan itu super duper keren perjalanannya. Dan karena tak mau kehilangan moment bersama lagi, kami putuskan untuk liburan lebaran tahun ini yaitu pergi ke kota Malang. Kota yang berudara sejuk di jawa timur dan memiliki banyak tempat wisata. Perjalanan ini kami rencanakan sebanyak 3 Hari 2 Malam. Awalnya kami berniat hanya akan berangkat 4 orang saja, akan tetapi agar lebih seru kami mengajak 2 teman lagi agar genap yaitu Rizki dan adiknya. Dari februari-april kita siapkan untuk melakukan pemesanan kereta api, pemesanan penginapan, penentuan tempat wisata dan akomondasi lainnya. Terutama karena kami akan pergi ke bromo, kami siapkan juga pemesanan jeep. Maret 2018 Tiket Keberangkatan Karena kami itu backpackeran, transportasi yang kami gunakan yaitu kereta api. Ini penting banget, ketika kita akan berpergian apalagi dimusim liburan, kita harus memikirkan transportasi yang akan gunakan. Dan ingat tiket kereta api itu sudah bisa dipesan H-3 Bulan sebelum pemberangkatan. Karena kami berangkat H+1 setelah hari raya Idul Fitri yaitu pada tanggal 16 Juni 2018, maka kami pun memesan tiket pada tanggal 20 Maret 2018. βLoh ko bukan tanggal 16 Juni?, Katanya H-3 bulan?β iya memang, tapi karena ini berhubung berbarengan dengan pembelian tiket mudik hari Raya Idul Fitri, KAI membukanya agak telat 4 hari dari sebelumnya. Okelah, yang terpenting perhatikan tanggal pemberangkatan kalian dan sering-sering cek di situs pembelian tiket kereta api. Apalagi musim liburan atau mudik lebaran, kalian akan kehabisan tiket jika kalian tidak siaga. Dulu saya inget banget, saya pantengin aplikasi traveloka dan KAI Access itu tanggal 19 juni 2018 jam menuju tanggal 20 juni 2018, karena jam tiket kerta api sudah ludes terjual karena musim mudik lebaran. Akhirnya karena keberuntungan dan kecepatan jari jemari saya, saya bisa mendapatkan tiket kereta api untuk 5 orang dari stasiun pasar senen β malang. Karena fajar juga mudik ke klaten, fajar sudah memesan tiket duluan pada tanggal 14 Juni 2018, dan dia menyusul berangkat dari klaten ke malang pada tanggal 15 juni 2018. Kereta api yang kami gunakan yaitu Jayabaya dengan harga tiket L sangat mahal dari harga biasanya, karena mudik lebaran harga tiket naik menjadi 50%an kali lipat yang tadinya seharga Sebetulnya juga tadinya kami mau hendak memesan kereta Matarmaja tapi yaitu tadi karena harga tiketnya murah itu jam sudah ludes terjual. Terpaksa pake kereta jayabaya walaupun mahal, yang penting bisa berangkat dulu. Tiket Kepulangan Setelah beres melakukan pemesanan pemberangkatan kereta api, kami pun mempersiapkan untuk pemesanan tiket kereta api untuk kepulangan. Karena rencana kami hanya 3 hari disana, maka kami memesan tiket kereta api kepulangan tanggal 22 Maret 2018. Kali ini bukan keberuntungan kami, tiket untuk malang jakarta sudah habis terjual, padahal baru pukul Terpaksa kami mencari planning kedua yaitu menunggu kereta tambahan pada H-2 sebelum labaran yaitu bulan april. April 2018 Setelah menunggu 1 bulan, april pun tiba. Dan setelah menunggu updateβan dari PT. KAI, kami menerima info bahwa akan ada kereta tambahan untuk mudik lebaran. Kami sudah merasa tenang mendengar berita tersebut, dan kamipun mencoba pantengin aplikasi KAI Access kembali. Sampai akhirnya pembelian tiket kepulangan kami pun dibuka untuk tanggal 19 Juni 2018, saya lupa tanggal berapa dulu memesannya. Akan tetapi nasib buruk pun datang kembali, karena tiket tambahan itu terbatas hanya kereta Matarmaja saja yang murah itu, kami kembali kehabisan lagi tiket kepulangan. Salahnya saya dulu saya ketiduran ketika hendak memesan. Bangun jam setengah 1, hari senin dong hahaha. Karena paginya saya harus kuliah pagi dan harus presentasi. Alhasil kami belum mendapatkan tiket kepulangan. Bingunglah kami saat itu. Dan, ketika hendak berangkat kuliah dari Karawang ke Jakarta karena kampus saya di UNJ, pagi-pagi sekitar jam 5an saya mencoba membuka aplikasi traveloka kembali untuk mencari tiket kereta api. Bagaimana caranya kami dapat pulang dari Malang ke Jakarta. Akhirnya kami mendapatkan alternatif kereta api dari Malang ke Jakarta, yaitu Kereta Api Malang-Surabaya Gubeng, kemudian translit lagi dari Surabaya Pasar Turi ke Jakarta. Dan ternyata tiketnya masih tersedia sekitar 100 tiket lagi. Saya pun memesan untuk tiket kepulangan 6 orang. Dan bereslah untuk tiket kepulangan, walaupun riweuh karena masih dikereta dan tidak punya mobile banking saya harus menunggu kereta lokal saya sampai di Jakarta. Kemudian setelah sampai di jakarta, saya langsung berlari ke Alfamart untuk melakukan pembayaran tiket kereta api tersebut sebelum waktunya habis. Booking Hotel, Mobil Jeep dan Sepeda Motor Setelah beres melakukan pemesanan tiket kereta api keberangkatan dan kepulangan Karawang β Malang, Malang β Jakarta. Selanjutnya kami membooking hotel untuk tempat penginapan. Sebelumnya pada bulan maret saya sudah mencari hotel-hotel di kota malang, dan akhirnya kami memilih Setia Budi Hotel yang berada di Setia Budi Depan hotel, belakang hotelnya jalan Pattimura. Karena harganya cukup murah yaitu Rp. dan dapat diisi 3 orang/kamar. Kamipun memesan 2 kamar untuk 2 malam. BERES! Selanjutnya, Mobil Jeep. Karena tujuan destinasi kami yaitu Bromo, kami putuskan untuk memakai jeep pergi ke bromonya. Memingat kami harus pergi malam hari pukul kami takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti mengantuk dan membahayakan keselamatan. Dan setelah berminggu-minggu kami mencari tempat rental jeep, dan membandingkan harga masing-masing jasa rental, kami memilih Rental Jeep Malang Malangin sebagai tempat rental jeep untuk pergi ke bromo. Lumayan harganya murah dan tidak ada kenaikan harga ketika High Season Libur Lebaran, dengan harga Rp. kami sudah mendapatkan semuanya, dijemput di hotel, free tiket masuk, dapet snack juga. FYI, jasa rental lain waktu lebaran itu ada yang mahal sampai mencapai dan untungnya kami mendapatkan yang super duper murah dari Malangin. Hehe thanks ya Malangin. Penginapan OKE, Jeep OKE. Sekarang rental motor, karena tempat wisata di kota Malang itu jauh dengan kota, kami memilih sewa motor sebagai kendaraan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata. Menurut rekomendasi dari blogger lain, kami putuskan rental motor di jasa rental motor ParaPapa. Selain harga murah, tempatnya pun dekat dengan stasiun kota Malang. Kamipun memesan untuk 3 Motor. Mei 2018 Bulan Mei 2018, sudah masuk waktu bulan Ramadhan semua akomondasi sudah kami pesan dan kami tinggal berangkat pada 16 Juni. Pada bulan ini kami adem ayem aja, ga ada aktivitas apa-apa pemesana tiket atau apalah. Yang ada hanya pelaporan anggaran, dan pelunasan. Karena kami sistemnya menabung, jadi uang yang sudah terkumpul itu kami gunakan untuk pemesanan tiket dan akomondasi lainnya. Sempat saldo tabungan itu habis, Fajar dengan baik hati meminjamkan uang sebagai tombokan uang-uang yang kurang untuk pemesanan tiket dan lainnya wkwkw. Dan di bulan ini kami bersepakat bahwa uang harus terkumpul H-7 sebelum pemberangkatan. Juni 2018 Waktu semakin dekat, kami pun sudah tak sabar ingin segera pergi untuk liburan. Akan tetapi ditengah-tengah ketidaksabaran kami, ternyata Ikbal memiliki masalah dengan waktu libur kerjanya. Dari planning awal masuk kerja itu tanggal 20 Juni, ternyata perusahaannya memajukan masuk kerjanya itu menjadi 17 Juni. Alhasil Ikbal tidak bisa ikut dan batal pergi liburan ke malang. Sempat konflik tapi kami tidak bisa memaksakan. Jadi kami pergi hanya berlima orang. 16 Juni 2018 Akhirnya datang juga waktu yang kami tunggu-tunggu, dan waktunya berangkat pergi ke Malang. Kami berempat Saya, Ferdi, Rizky dan Adiknya Rizky berangkat dari Stasiun Karawang menggunakan kereta Jayabaya pukul Sudah dijelaskan diatas bahwa kami membeli tiket kereta api dari Stasiun Pasar Senen Jakarta β Malang, ternyata keretanya itu berhenti di stasiun Karawang asal rumah kami, jadi kami berangkat dari stasiun Karawang dan tidak perlu pergi ke Jakarta terlebih dahulu. Setelah semua anggota lengkap, sholat subuh beres kami lanjut sarapan pagi di dekat stasiun kota malang. Dan pagi hari pukul 6 pagi, kami mengambil sepeda motor di rental motor parapapa, yang selanjutnya kami pergi ke Setia Budi Hotel untuk cek-in. Karena tidak ada yang menginap sebelumnya di kamar yang akan kami gunakan, kami boleh cek-in pada pagi hari. Bereslah kami sudah menaruh tas dan siap-siap untuk berwisata di hari pertama di Malang. J Day 1, di Kota Malang Air Terjun Coban/Tumpak Sewu Hari pertama dikota Malang, tujuan wisata pertama kali yaitu coban sewu atau air terjun sewu. Air terjun ini termasuk iconic kota malang. Perjalanan dari penginapan menuju lokasi, menempuh waktu sekitar 2 jam. Perjalanannya cukup mulus, jalanan bagus dan karena masih pagi jadi tidak terlalu macet. Setelah 2 jam perjalanan, sampailah kami di pintu masuk coban sewu. Harga tiket masuk coban sewu ini seharga dan tiket parkir saja. Dari parkiran menuju lokasi air terjun, butuh waktu kurang lebih 1 jaman, karena track dari atas menuju bawah itu sangat curam sekali. Kami harus turun ke bawah menggunakan tangga-tangga kecil, ada yang dari terbuat besi ada juga yang terbuat dari bambu. Seperti tidak layak karena bambunya sudah terlihat keropos, dan lumayan sempit dan curam jadi kalian harus lebih berhati-hati ketika melewati jalan ini. Coban Sewu Setelah berhasil melalui track ini, kami pun sampai di lokasi air terjun. Dan kami disuguhkan air terjun sayang sangat-sangat indah. Air terjunnya banyak dan memanjang berbentuk seperti later U. Apabila kalian hendak berfoto dari atas di air terjun ini, kalian harus memilih pintu masuk yang satunya lagi, karena ada 2 pintu masuk. Karena kemarin kami tidak tahu, ternyata kami masuk di pintu yang harus melewati track yang juram itu. Tapi gapapalah, perjalanan yang menakutkan itu akan dibalas dengan keindahan air terjun ini. Awalnya kami mau mandi disana, tapi karena mengingat waktu sudah berada di siang hari, kami harus pergi ke tempat selanjutnya, ditambah track menuju atas juga lumayan lama 1 jam, jadi kami putuskan untuk tidak mandi dan hanya berfoto-foto. Pantai Teluk Asmoro Setelah dari coban sewu, wisata selanjutnya yaitu pantai teluk asmoro. Pantai ini terkenal sebagai raja ampatnya pulau Jawa. Karena emang pantainya yang dikenal dengan pulau-pulau kecil yang mengelilingi disekitarnya. Perjalanan kami dari coban sewu menuju pantai teluk asmoro hanya bermodalkan maps Ya, semua perjalanan di malang ini kami hanya bermodalkan maps. Alhasil ketika perjalanan dari coban sewu menuju pantai teluk asmoro ini, kami sedikit tersasar. Dan yang bikin kami merasa heran, aneh bahwa jalan perkebunan di kota malang itu terdeteksi oleh google maps yang membuat perjalanan kami terasa lebih lama ditambah perjalanan perkebunan tersebut berbatu dan tidak rata. Waktu tempuh dari coba sewu ke pantai ini mencapai 3 jaman. Sempat hampir berputus asa ditengah perkebunan, tapi kami tetap yakin bahwa sebentar lagi akan sampai walaupun jaraknya masih berkilo-kilo meter lagi. Setelah berjuang melawati perjalanan yang kami pun tak yakin akan sampai di tujuan, bertemulah kami dijalan besar yang menunjukan arah pantai teluk asmoro. Kami pun mulai tenang dan tetap melaju menuju pantai tersebut. Tiga jam lebih perjalanan dari pukul 1 siangan dari coban sewu, pukul 4 sore kami sudah sampai pantai teluk asmoro. Dan langsung kami eksplore pantai tersebut. Sayangnya karena mungkin sudah sore, pantainya sedang surut. Niat berenang pun tak jadi dan hanya berfoto-foto saja. Yang berenang hanya ferdi, rizky, dan adiknya rizky. Saya dengan fajar hanya menunggu di tepi pantai. Waktu sudah menunjukan pukul 6 sore dan mulai gelap, kami putuskan untuk pulang ke homestay untuk beristirahat karena malamnya kami harus pergi ke Bromo pukul 12 malam. Perjalanan dari pantai ke homestay menempuh 3 jaman juga, yang ini karena sedikit macet ketika menuju kota. Kami sampai di kota pukul 9 malam, dan sebelum ke homestay kami sempatkan dulu untuk makan malam di warung pecel, karena dari pagi kami belum makan. Pukul setengah 10 malam, kami pulang ke homestay untuk beristirahat, tidur dan siap-siap menuju bromo. Day 2, di Kota Malang Taman Nasional Gunung Bromo Waktu menunjukan pukul sedangkan kami janjian dengan rental jeep Malangin itu jam Saya langsung cek handphone dan ternyata kami sudah ditunggu oleh tim Malangin di depan hotel. Saya pun panik karena teman-teman saya belum pada bangun. Saya kemudian mandi, dan mencoba membangunkan yang lain agar segera bergegas. Sampai saya turun duluan ke bawah untuk mengkonfirmasi tim Malangin untuk menunggu teman-teman saya yang lain karena sedang bersiap-siap, sambil melunasi pembayaran mobil jeepnya, karena kemarin baru DP saja. Jam sudah menunjukan kami sudah siap untuk berangkat dari hotel. Penjemputan dari hotel, kami dijemput dengan menggunakan mobil sedan, belum menggunakan jeep. Kemudian kami diantar menuju meeting point jeep, selama 40 menit. Setelah itu langsunglah kami meluncur ke Bromo. Perjalanan dari meeting point jeep Malangin menuju Taman Nasional Gunung Bromo memerlukan waktu kurang lebih 2-3 jaman. Diperjalanan kami hanya bisa tertidur karena masih mengantuk. Dan tak terasa pukul 4an kami sudah tiba di Bromo. Lokasi pertama kami yaitu tempat melihat sunset, tetapi bukan di penanjakan 1 atau 2 karena kami cukup terlambat dan sudah telihat kemacetan menuju penanjakan 1 itu. Karena tidak mau tertinggal sunset, kami di arahkan ke tempat lokasi melihat sunset lainnya. Tapi tenang, tak kalah kerennya sama penanjakan 1. Semakin pagi, suhu di gunung bromo ini semakin dingin bahkan mencapai 7 derajat celicius. Saya sarankan kalian untuk membawa mantel/jaket yang tebal, masker dan tutup kepala agar membuat badan kalian tetap hangat. Setelah menunggu dan menikmati sunset di gunung bromo, pukul 6 pagi kami diantar lagi turun ke bawah menuju gunung bromonya, dan berfoto-foto disana selama 2 jam. Kami tidak naik ke atas kawah, karena melihat keadaan tangga yang sangat padat, dan males mengantri jadi kami putuskan untuk langsung ke tempat berikutnya yaitu bukit teletubies. Dibukit teletubis pun kami hanya berfoto-foto dan beristirahat disana, fyi kami sudah lelah dan mengantuk wkwk. Pukul 10 pagi, kami putuskan untuk langsung pulang ke homestay. Perjalanannya pulang karena capek kami pun hanya tertidur, bangun-bangun sudah sampai di meeting point jeep malangin yang kemudian diantar ke homestay kami. Sampailah kami di homestay pukul 13 siang. Karena dalam keadaan kotor, sepatu, sarung kaki, celana, baju berdebu semua kami pun bersih-besih badan dulu sebelum beristirahat. Toko Es Krim OEN Setelah beristirahat 3 jam dari kepulangan bromo, saatnya kami melanjutkan kuliner malam di kota Malang. Pertama kami melanjutkan ke toko es krim OEN. Toko es krim ini konon katanya sangat melegenda di kota Malang, didirikan pada tahun 1930. Tempatnya pun sangat enak dan nyaman untuk di gunakan nongkrong. Harga di toko es krim ini lumayan, sekitar per porsi. Kami pun memesan porsi es krim dengan berbeda-beda rasa, dan 3 porsi kentang goreng. Makyuslah nongkrong di toko es krim oen ini. Jika kalian ke Malang coba sempatin untuk datang ke toko es krim ini. Bakso President Malang Sehabing nongkrong di Toko Es Krim OEN, selanjutnya kami meluncur ke Bakso President kota Malang. Ini juga termasuk makanan bakso yang Khas di Kota Malang, dan sudah melegenda juga sejak lama dan memiliki cabang dimana-mana. Harganya lumayan murah, saya memesan 1 porsi bakso malang itu dan jus jeruk seharga Tempatnya selalu ramai, bahkan kami harus mengantri untuk memesannya. Tempatnya lumayan nyaman, ada di samping rel kereta, tapi aman kok soalnya relnya sudah tidak digunakan lagi. Malang Night Paradise Sehabis menyantap es krim oen dan bakso president, destinasi kami selanjutnya yaitu Malang Night Paradise. Lumayan lah jalan-jalan malam ke kota malang mendatangi tempat hiburan malam, banyak lampu-lampu hias, ada wahana juga, dan tempat bermain untuk anak-anak. Jika kalian berkeluarga coba deh ajak keluarga kalian datang kesini, pasti anak pun senang hehe. Kami disini hanya berfoto-foto dan sekali mencoba wahana saya lupa nama wahananya apa. Waktu sudah menunjukan pukul setengah 11 malam, tempat sudah kami kelilingi semua. Kemudian kami pulang untuk beristirahat karena besoknya kami harus ceck out dari hotel. Day 3, di Kota Malang Hari ketiga kami gunakan untuk beristirahat saja. Awalnya kami berpikir untuk pergi ke Batu dikabupaten Malang, tapi karena kami sudah kecapean kami telat bangun semua dan terpaksa hanya bisa tiduran saja sampai jam 9 pagi. Kemudian kami melakukan persiapan untuk check-out hotel yaitu packing barang-barang. Mandi dan siap-siap sampai jam 11 siang, kami mencoba keluar kamar dan check-out dari Hotel Setia Budi. Belum Ke Malang, Kalau Belum Ke Malang Strudel Setelah check out, kami pun pergi ke tempat oleh-oleh. Dan yang kami pilih yaitu Strudel malang, toko milik teuku wisnu ini merupakan toko strudel di kota Malang yang sangat terkenal dan menjadi ciri khasnya kota Malang. Yang jargonnya pun βBelum ke Malang, kalau belum ke Malang Strudelβ. Cobalah untuk datang ke toko ini kalau kalian tidak penasaran dengan rasanya. Harganya cukup lumayan mahal Rp. tetapi sebanding lah sama rasanya, enak dan empuk pastinya. Setelah asik membeli oleh-oleh, kami beristirahat dahulu dengan makan siang di Warung Nasi Rawon Semarang di dekat stasiun, kemudian menuju masjid alun-alun kota malang untuk sholat dan menunggu kereta api kepulangan. Karena keberangkatan Malang-Surabaya yaitu pukul Tepat pukul kami sepakat untuk mengantarkan atau mengembalikan motor yang kami sewa di parapapa. Dan pukul kami sudah bisa tiba di stasiun kota Malang, karena jarak antara rental motor parapapa dengan stasiun kereta api kota Malang cukup dekat. Malang β Surabaya Kemudian kamipun melakukan boarding pass, dan masuk ke dalam kereta karena keretanya sudah datang lebih awal. Perjalanan dari Stasiun kota Malang menuju Surabaya Gubeng memerlukan waktu sekitar 2 jaman saja. Jadi kami sampai di Stasiun Surabaya Gubeng Jam Karena di surabaya hanya untuk transit, tak banyak hal yang kami lakukan disini, setiba di stasiun Surabaya Gubeng kami mencari masjid terdekat untuk melakukan sholat Ashar dan Maghrib. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke stasiun Surabaya Pasar Turi untuk melanjutkan ke Jakarta Pasar Senen. Perjalanan dari stasiun Kereta Api Surabaya Pasar Turi ini merupakan kereta tambahan, jadi kami berangkat pada pukul kalau tidak salah. Waktu kepulangan pun tiba. Kami pun segera melakukan boarding pass di stasiun kereta Surabaya Pasar Turi menuju Jakarta Pasar Senen. Waktu yang kami tempuh selama 12 jaman kurang lebih. Sampai di stasiun Pasar Senen pukul 11 kurang. Karena rumah kami di Karawang, jadi kami lanjutkan melakukan perjalanan pulang dengan kereta api lokal Jakarta β Karawang yang kami beli di Stasiun Kemayoran. Sempat hampir terlambat karena kereta sudah datang, kamipun berlari menuju gerbong kereta dan akhirnya kami pun bisa pulang dengan selamat. Sekian perjalanan kami kali ini, semoga bisa menjadi referensi bagi kalian yang hendak liburan kota malang. Dan berikut ini adalah Rincian kami di Kota Malang Tiket Kereta Keberangkatan Rp. ini harga lebaran, biasanya tiket kereta api Jayabaya normalnya dan Matarmaja Tiket Kereta Kepulangan Malang β Surabaya Gubeng Rp. kereta eksekutif Bima Surabaya Pasar Turi β Jakarta Pasar Senen Rp. Penginapan Rp. Karena kami 2 Malam dan 2 Kamar, maka harganya dibagi 5 orang menjadi Jeep ke Bromo dibagi 5 orang, menjadi Rental Motor pesan 3 motor, 2 hari sewa+tambahan setengah hari maka jadi dibagi 5 orang = Tiket Masuk Coban Sewu + 5 orang + 3 motor = dibagi 5 orang, maka perorangnya menjadi Tiket Masuk Pantai Teluk Asmoro + + Parkir karena kami 5 orang, jadi = Dibagi 5 orang, maka perorangnya Total *diluar makan dan beli oleh-oleh yaaa. Untuk uang jajan bisa disesuaikan masing-masing. Kemarin saya kalau ga salah uang jajan untuk makan dan oleh-oleh habis Jadi total Pengeluaran saya Perjalanan ini agak makal karena pas banget sama high seasion liburan lebaran, jadi agak sedikit membengkak budgetnya. Terutama di kereta dan penginapan. Terima Kasih. Semoga bermanfaat J joVqYx.