Berikuttahapan persiapan dalam komunikasi daring. 1. Mempersiapkan Jaringan Komputer. Jaringan komputer disini dapat diartikan sebagai dua atau lebih node yang terhubung oleh link dan terkoneksi oleh internet. Dan terdapat dua aspek yaitu perangkat keras dan perangkat lunak, perangkat keras meliputi jenis transmisi dan bentuk - bentuk Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih belum sepenuhnya terkendali memang telah membatasi aktivitas fisik kita. Namun, perlu diingat kalau masih banyak hal yang bisa kita lakukan untuk tetap terhubung satu sama lain, dan ada banyak ruang-ruang yang sengaja dibuka untuk kita masuki agar tetap dapat mengembangkan kemampuan satunya seperti kelas-kelas daring Hipwee bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika Kemkominfo dan Siberkreasi sejak empat bulan terakhir, yang dijalankan dalam rangka mendukung anak muda tetap terhubung dan berkembang melalui diskusi inspiratif serta edukatif bersama sosok yang memiliki pengalaman diskusi yang diusung dalam kelas-kelas daring tersebut nggak hanya sekadar pelipur bosan di tengah imbauan di rumah saja. Lebih jauh, sangat penting dan relevan bagi kehidupan anak muda masa kini, seperti tentang kesehatan mental, seluk beluk bisnis skala UMKM, hingga serba-serbi dunia digital. Kelas yang digelar pada Kamis 26/8 misalnya, mengangkat topik tentang etika Etika Komunikasi dalam Bisnis OnlineCo-founder & Business Development GOTOSOVIE Ewindha Sari dok. Tangkapan layar/ZoomDibawakan oleh Co-founder & Business Development GOTOSOVIE Ewindha Sari, kelas tentang etika komunikasi dalam bisnis daring ini sangat terasa urgensinya untuk dipelajari lebih jauh. Meski tampak sederhana, Ewindha dalam penjelasannya mengatakan bahwa berkomunikasi dalam konteks bisnis nggak seperti percakapan kasual antar teman. Tujuan dari komunikasinya pun nggak sekadar menyampaikan sebuah pesan. Lebih jauh adalah untuk meyakinkan calon pembeli dan menjaga hubungan baik ke karena itu menurutnya, komunikasi dalam bisnis harus lebih persuasif dari obrolan serius bersama teman. Artinya, kita harus lebih memerhatikan pilihan kata hingga bahasa tubuh, atau penggunaan emoji jika komunikasi dilangsungkan dalam format teks, demi tercapainya tujuan-tujuan juga mengatakan kalau etika komunikasi dalam bisnis ini erat hubungannya dengan interpersonal skill, atau kemampuan seseorang untuk berkomunikasi, berinteraksi, hingga menjaga hubungan dengan orang lain dalam berbagai keadaan. Satu poin penting yang ditekankan Ewindha dalam interpersonal skill yang sangat memengaruhi etika komunikasi adalah empati. “Interpersonal skill itu mencakup active listening, patience, flexibility, responsibility, motivation, leadership, dependability, teamwork, dan empathy. Kita perlu meningkatkan interpersonal skill ini untuk dapat beretika dalam berkomunikasi. Salah satu yang terpenting adalah terus memposisikan diri sebagai orang lain sebelum bicara sesuatu,” kata Ewindha. 11 topik diskusi bermanfaat lainnya yang telah dibahas dalam kelas daring Hipwee bersama Kemkominfo dan SiberkreasiSeperti disebutkan di paragraf awal, kelas-kelas daring Hipwee bersama Kemkominfo dan Siberkreasi ini telah dijalankan sejak empat bulan terakhir. Total ada 12 kelas daring dengan ragam topik menarik hingga Kamis 26/8 kemarin. Nah, buat kamu yang nggak sempat mengikuti seluruh rangkaian kelas-kelas tersebut, berikut Melindungi Privasi di InternetProgram Manager ICT Watch Indriyatno Banyumurti dok. Tangkapan layar/YouTubePada bulan Agustus ini kelas daring Hipwee bersama Kemkominfo dan Siberkreasi sempat membahas topik “Pentingnya Melindungi Privasi di Internet” bersama Program Manager ICT Watch Indriyatno Banyumurti. Pria yang akrab disapa Ibe ini mengupas tuntas perkara keamanan di ruang digital, dan membagikan beberapa tips agar kamu dapat terhindar dari pencurian data pribadi yang marak terjadi. “Tips terhindar dari pencurian data pribadi adalah tidak mem-posting hal terkait data pribadi di media sosial, teliti setiap tautan yang diterima, jangan sembarangan mengisi formulir daring, instal aplikasi ponsel hanya dari tempat resmi dan baca ketentuan privasi dari setiap layanan aplikasi,” jelas Ibe. 101 Strategi Mendapatkan Modal Usaha di Era DigitalCEO Bizhare Heinrich Vincent dok. Tangkapan layar/YouTubeKamis 1 Juli 2021, CEO Bizhare Heinrich Vincent bicara tentang “101 Strategi Mendapatkan Modal Usaha di Era Digital”. Vincent banyak memberikan informasi terkait permodalan di era digital, seperti pemanfaatan financial technology Fintech yang menawarkan kemudahan akses permodalan. Di sini Vincent menekankan agar kita tetap mempertimbangkan kebutuhan pinjaman yang dengan mudah bisa diperoleh. “Bisnis apapun yang sudah works dengan strategi yang benar bisa mendapatkan modal. Pertimbangannya, kita harus tahu kebutuhannya untuk apa. Jangan sampai kita meminjam untuk sesuatu yang konsumtif, harus untuk yang produktif misalnya untuk bisnis,” terang Vincent Strategi Memaksimalkan Branding dengan Konten KreatifPenulis buku Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini, Mas Aik dok. Tangkapan layar/YouTubeTanggal 15 Juli 2021, penulis buku Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini, Mas Aik mengulas cara memaksimalkan branding dengan konten kreatif. Dalam sesi ini Mas Aik juga memberikan beberapa tips mengenai cara membangun branding baik untuk personal maupun bisnis. “Pertama kamu harus tanyakan ke diri sendiri, apa yang menjadi kelebihanmu, apa yang disuka, dan nilai-nilai apa yang kamu perjuangkan. Kamu juga harus tahu alasan mengapa ingin dikenal, siapa audiens dan upayakan interaksi serta rawat empati,” jelas Mas Aik. Kiat Sukses Maksimalkan Cuan di MarketplacePenulis buku Marketplace Marketing, Jonathan Kho dok. Tangkapan layar/YouTubeTanggal 29 Juli 2021, “Kiat Sukses Maksimalkan Cuan di Marketplace” jadi topik yang dibawakan oleh penulis buku Marketplace Marketing, Jonathan Kho. Di sini Jonathan membagikan banyak ilmu terkait bidangnya, termasuk strategi jitu bersaing di e-commerce. “Saingan di bisnis online itu memang banyak. Namun, saya lihat di lapangan kalau seller itu serius dalam pelayanan dan cakap melihat tren, dan serius dalam belajar, pasti akan survive dalam persaingan. Jadi kuncinya adalah serius,” kata pria yang akrab disapa Om Botak. Mengembangkan Bisnis yang Sukses dan Berdampak SosialOwner Cokelat nDalem Meika Hazim dok. Tangkapan layar/YouTubeMinggu pertama bulan Juni, Owner Cokelat nDalem Meika Hazim dihadirkan untuk bicara perihal membangun bisnis yang memiliki dampak sosial. Hal ini penting karena bisnis yang baik adalah bisnis yang berdampak positif bagi masyarakat luas seperti telah dilakukan Meika dan tim. “Di Cokelat nDalem, kita bahkan sudah mulai bikin SOP pasca panen untuk petani. Edukasi kita giatkan kepada petani. Kalau mereka butuh alat-alat kita akan bantu juga. Selain itu kita juga mendukung petani untuk mengembalikan lahan kakao seperti ekosistem hutan agar cokelat yang mereka hasilkan memiliki sentuhan rasa yang beragam, dan itu akan menjadi daya tarik komoditas mereka,” jelas Mieka. Strategi Menciptakan Identitas Brand Lokal Rasa GlobalFounder IKAT Indonesia Didiet Maulana dok. Tangkapan layar/YouTubeRabu 17 Juni 2021, Founder IKAT Indonesia Didiet Maulana berbagi ilmu terkait strategi menciptakan identitas brand lokal agar dapat bersaing di panggung global. Menurut Didiet, yang diperlukan untuk tujuan tersebut adalah brand image dibarengi beberapa hal penting seperti kekuatan tim dan administrasi. “Kita harus punya kekuatan tim karena ketika masuk kancah global, kita harus siap dengan pesanan yang banyak. Kita juga harus sudah siap dalam administrasi. Bisnis harus terlegitimasi untuk memudahkan masuk ke global. Terpenting, kita harus perhatikan keunikan yang nggak ada di negara lain,” ujar Didiet. Belajar Membaca Peluang Usaha dan Membuat Strategi Jitu MewujudkannyaCEO Ultra Indonesia Agung Nugroho dok. Tangkapan layar/YouTubeBersama CEO Ultra Indonesia Agung Nugroho, kelas yang digelar tanggal 20 Mei 2021 ini menghadirkan topik untuk pelaku bisnis mempelajari cara membaca peluang dan strategi jitu memanfaatkannya. Agung pun membagikan kiat sederhana cara meneliti pasar agar ide bisnis bisa tepat sasaran. Menurutnya, yang pertama harus diperhatikan adalah target market baru kemudian target produk. “Target market ditentukan terlebih dahulu. Baru kemudian target produk. Misal, kita jual baju anak-anak. Target market adalah ibu-ibu yang akan membelikan baju untuk anak-anaknya. Sementara target produk adalah anak-anak. Jadi strateginya bisa disesuaikan,” kata Agung. Memaafkan, Membebaskan Diri untuk Menjadi Pribadi yang Lebih BaikPsikolog Nago Tejana dok. Tangkapan layar/YouTubeDi bulan Ramadan, kelas daring Hipwee bersama Kemkominfo dan Siberkreasi mengangkat dua tema kesehatan mental. Pada tanggal 6 Mei 2021, Psikolog Nago Tejana bicara tentang memaafkan dan membebaskan diri untuk jadi pribadi yang lebih baik. Dijelaskan pula bagaimana cara memaafkan. “Ada tiga langkah untuk memaafkan, pertama tetapkan syarat tertentu yang harus terpenuhi sehingga kamu bisa maafkan seseorang. Kedua adalah fokus hingga kita bisa puas dengan diri sendiri. Ketiga, take your time. Memaafkan itu memang baik, tapi kamu nggak harus melakukannya sekarang,” ujar Nago. Belajar Mengenali Diri dan Mencintai Diri, Ramadan Ini Lebih BaikKanan Associates Psychologist Annisa Poedji Pratiwi dok. Tangkapan layar/YouTubeSebelumnya pada 15 April 2021, Associates Psychologist Annisa Poedji Pratiwi berbicara tentang mengenal dan mencintai diri sendiri. Di sini Annisa mengatakan tidak ada langkah yang sederhana untuk mengenali dan mencintai diri sendiri. Sebab, proses yang harus dilalui untuk itu seumur hidup. “Proses mengenali dan mencintai diri itu seumur hidup. Tandanya kita sudah mengenal dan mencintai diri sendiri adalah ketika segala hal yang dilakukan telah membawa kebaikan untuk diri, kita merasa salah dan kalah itu wajar, dan, menyadari utuh pengalaman hidup saat ini,” jelas Annisa. Curhat dari Mahasiswa Angkatan Pandemi Rasanya Setahun Kuliah OnlineDuta GenRe Indonesia 2020 Cinthia Mutiara Zeni dok. Tangkapan layar/YouTubeMengerti kalau saat ini banyak anak muda yang tengah menjalani kehidupan serba online, kelas daring yang digelar tanggal 22 April 2021 ini menghadirkan Duta GenRe Indonesia 2020 Cinthia Mutiara Zeni untuk berbagi cerita pengalamannya setahun kuliah online. Cinthia pun menyampaikan kekhawatirannya sebagai mahasiswa jika kuliah online berlangsung dalam waktu lama. “Ketakutan terbesar aku adalah kuliah online berlangsung seterusnya. Karena untuk mahasiswa semester enam seperti aku, ini susah banget bimbingannya harus dilakukan secara online. Selain itu kuliah online menurut aku kurang efektif, karena tidak bisa jadi tolak ukur apakah mahasiswa memang mengerti dengan perkuliahan,” kata Cinthia. Dari Hobi Berbuah Jadi Pundi-Pundi RejekiOwner Momomaru Lia Arianti Ganni dok. Tangkapan layar/YouTubeNggak sedikit orang yang mendambakan penghasilan dari sebuah hobi. Rasanya menyenangkan banget dapat duit dari kegiatan yang disukai. Pengalaman seperti itu lah yang dibagikan Owner Momomaru Lia Arianti Ganni pada 29 April 2021. Satu pelajaran penting dari perjalanan menggeluti hobi hingga jadi bisnis versi Lia adalah kita bisa jadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dalam meneruskan hobi karena ada orang lain yang bergantung dengan itu. “Sekarang jadi lebih bertanggung jawab dengan hobi. Sekarang mikirnya hobi aku itu udah melibatkan karyawan yang harus diperhatikan,” kata Lia. Itu dia rangkuman dari 12 kelas daring yang telah diselenggarakan Hipwee bersama Kemkominfo dan Siberkreasi sejak empat bulan terakhir. Kalau kamu ingin menonton ulang diskusi menarik untuk topik-topik di atas, bisa langsung menuju kanal YouTube Hipwee di Story of You atau ketik saja judul kelas yang kamu ingin tonton di kolom pencarian sudah sampai di sini saja nih? Jelas tidak, dong. Putaran pertama rangkaian kelas daring MakinCakapDigital memang sudah usai. Namun, Hipwee, Siberkreasi, Kemkominfo akan segera kembali lagi dengan berbagai acara bermanfaat yang kaya ilmu. Penasaran webinar apa lagi yang akan digelar? Tunggu tanggal mainnya, ya~~ Bentukkomunikasi yang mulanya konvensional atau umum (bertatapan langsung), menjadi semakin bergeser ke komunikasi dalam jaringan (Daring atau Online).S urvei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat pada tahun 2017 jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 143,26 juta jiwa. Angka tersebut meningkat dibandingkan pada tahun 2016 yakni 132,7 juta jiwa (Kompas.com, 2/18). Tak dapat dimungkiri, perkembangan dunia digital telah menyasar ke segala sisi kehidupan. Saat ini, rasanya hampir tidak ada sisi kehidupan manusia yang tidak terpengaruh proses digitalisasi. Namun, masih banyak pengguna internet yang hanya mampu menerima informasi tanpa kemampuan memahami dan mengolah informasi tersebut secara baik, sehingga masih banyak masyarakat terpapar oleh informasi yang tidak benar. Menyikapi hal itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika Kominfo menggelar seri webinar literasi digital MakinCakapDigital dengan tema “Menjadi Pengguna Internet yang Beradab”. Webinar yang digelar pada Rabu, 1 Desember 2021 di Kabupaten Tangerang, diikuti oleh puluhan peserta secara daring. Webinar ini mengundang narasumber dari berbagai bidang keahlian dan profesi, yakni Alviko Ibnugroho Financologist, Motivator Keuangan dan Kejiwaan Keluarga, IAPA, B Hendar Putranto Dosen Program Studi Komunikasi Strategis UMN dan Kandidat Doktor Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, Rossalyn Asmarantika Dosen Program Studi Digital Journalism UMN, dan Sigit Widodo Internet Development Institute. Alviko Ibnugroho membuka webinar dengan mengatakan, masyarakat Indonesia berada pada era digital, aspek kehidupan tidak terlepas dari penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Sehingga, terjadi pergeseran pola pola pikir, pola sikap, dan pola tindak masyarakat dalam akses dan distribusikan informasi. Masyarakat Indonesia akan semakin mudah dalam mengakses informasi melalui berbagai platform teknologi digital yang menawarkan inovasi fitur dari media komunikasi yang kian interaktif. “Maka diperlukan literasi digital, yang merupakan kecakapan menggunakan media digital dengan beretika dan bertanggung jawab untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi,” tuturnya. Literasi digital membuat kita mampu berpikir, kreatif, inovatif, memecahkan masalah. Pentingnya etika budaya komunikasi digital dalam pemahaman literasi digital untuk Indonesia, yakni selalu ingat bahwa “tulisan” adalah perwakilan dari kita. Yang diajak berkomunikasi adalah manusia, maka perlu untuk mengendalikan emosi, menggunakan kesantunan, menghargai privasi orang lain. B Hendar Putranto mengatakan, efek negatif teknologi digital pada anak yakni tumbuh menjadi pribadi yang egois dan sulit bergaul, kesulitan mengenali emosi, perkembangan otak anak tidak seimbang, perkembangan bahasa pada anak dapat tertunda. “Mencegahnya, penting sekali pemahaman keadaban digital, berbagai upaya lintas pemangku kepentingan untuk menjadikan dunia riil dan virtual sebagai rumah bersama yang aman, nyaman, dan berkeadilan non-diskriminatif untuk dihuni,” tuturnya. Mengembangkan budaya santun bermedia digital, yakni mengembangkan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap apapun yang di posting dan di-sharing-kan di media sosial dan social networking sites jejak digital. Rossalyn Asmarantika turut menjelaskan, perundungan siber masih dimaknai sebagai bentuk “ancaman kekerasan” atau “menakut-nakuti secara pribadi”. Padahal, tindakan perundungan siber tak sekadar itu. “Bila mengalaminya, segera kendalikan situasi dengan tidak merespons, kumpulkan alat bukti screenshots dan lain-lain, blok/laporkan pelaku, perketat privacy setting, ingatkan diri sendiri bahwa komentar negatif adalah cerminan dari pelakunya, bukan gambaran diri kita,” jelasnya. Sebagi pembicara terakhir, Sigit Widodo mengatakan, internet bukan dunia yang sama sekali terpisah dengan dunia offline. Apa yang kita tulis di internet akan dibaca oleh orang lain, foto dan video kita akan disaksikan oleh orang lain. Di ujung sana ada manusia yang sebagian kita kenal, namun sebagian besar tidak kita kenal sama sekali. Hukum yang berlaku di dunia luring juga berlaku di dunia daring. Tetap berhati-hati di ruang privat, dalam jaringan pribadi berlaku aturan di ruang pribadi, tapi kehati-hatian lebih tetap diperlukan. Selain itu, semua yang kita kirimkan ke jaringan publik harus dianggap tidak bisa dihapus. Semua hal dalam bentuk digital dapat dengan mudah disalin dan disebarkan, sehingga jejak digital akan terekam di banyak tempat. Jejak digital di internet abadi selama internet masih ada. Dalam sesi KOL, Fakhriy Dinansyah mengatakan, literasi digital penting karena itu dapat mencari jalan di internet. Literasi juga penting untuk dapat beretika dalam berinternet. “Karena jika literasi digital kita kurang, hal-hal negatif akan terus menerus berkembang dan mengalahkan hal-hal positifnya,” katanya. Salah satu peserta bernama Nabil Ramadhan menanyakan, bagaimana cara untuk mengajarkan warganet agar tetap memiliki attitude dan etika saat bermedia social? “Dibekali dengan nilai-nilai norma, artinya sosial budaya kita pasti akan menyampaikannya dengan baik, maka harus perlu tahu dulu mana yang baik dan mana yang benar. Seperti tentang orang yang beriman pasti akan memilih dalam melihat dan membaca sesuatu, dan sebelumnya pun dalam proses pendidikan sudah diajarkan mengenai etika dan norma, maka kita harus merenungi dahulu sebelum bertindak apakah hal tersebut menyinggung perasaan orang lain,” jawab Alviko. Webinar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan literasi digital di Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini pun terbuka bagi semua orang yang berkeinginan untuk memahami dunia literasi digital. Untuk itulah penyelenggara pada agenda webinar selanjutnya, membuka peluang sebesar-besarnya kepada semua anak bangsa untuk berpartisipasi pada webinar ini melalui akun Instagram dan siberkreasi. Kegiatan webinar ini juga turut mengapresiasi partisipasi dan dukungan semua pihak, sehingga dapat berjalan dengan baik, mengingat program literasi digital ini hanya akan sukses mencapai target 12,5 juta partisipan jika turut didukung oleh semua pihak yang terlibat. [*] Akantetapi terdapat beberapa tantangan dari berbagai manfaat digital komunikasi tersebut. Jaringan internet yang tidak stabil biasanya terjadi di beberapa daerah atau terkendala pada website yang digunakan seperti pembelajaran online (daring). Selain itu, ada juga tantangan yang biasanya banyak terjadi yaitu Gaptek. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Nama Kelompok Emelia Juniati 191011201572 Martina Widi Astuti 191011201626Kelas 06 SAKE 002 Matkul Etika Bisnis Dan Profesi Dosen Erika Astriani Aprilia, alat komunikasi yang semakin canggih sering kali menjadi pemicu permasalahan yang berkaitan dengan etika dalam berkomunikasi. Komunikasi merupakan alat untuk berintereksi dan bertukar pesan baik dengan orang tua, dosen, teman sejawat maupun dengan masyarakat luas, maka dari itu komunikasi dapat disimpulkan sebagai salah satu kekuatan dalam kehidupan karena dapat memungkinkan suatu struktur dan tujuan dapat terwujud. Saat ini, hampir semua orang, termasuk anak-anak memiliki media sosial. Media sosial adalah sebuah media daring yang memudahkan para penggunanya untuk saling berkomunikasi secara online. Dengan media sosial semua orang dapat dengan bebas untuk berpendapat dan mengeskpresikan kehendaknya. Arti bebas disini bukan berarti tanpa etika. Banyak kasus yang pada akhirnya berada dijalur hukum karena mengabaikan etika dalam menggunakan media sosial. Hal ini dibuktikan dengan adanya konten-konten yang mengandung kebohongan, kata-kata kasar, provokatif, pornografi, kekerasan ataupun SARA. Padahal hal-hal seperti ini dapat dikenakan hukuman karena sudah diatur dalam UU ITE sehingga tidak bisa sembarangan, atau dalam kata lain harus beretika dalam menggunakan media sosial. Sebesar itu pengaruh media sosial dari para penggunanya yang tidak bisa menjaga dalam berkomunikasi sangat diperlukan oleh semua orang terhadap lawan komunikasi, karena seseorang dinilai memiliki perilaku komunikasi yang baik ketika dia mengerti akan konsekuensi dari pesan yang akan disampaikan sebelum dia memutuskan untuk mengirimkan pesan tersebut kepada seseorang. Orang yang tidak memiliki etika yang baik dalam berkomunikasi sering disebut orang yang tidak bermoral karena tindakan dan perkataan yang diambil tidak mempertimbangkan baik dan buruk, tidak adanya filter pertimbangan nilai baik dan buruk inilah yang menyebabkan bencana di dalam pemanfaatan media sosial itu sendiri. Oleh sebab itu, maka etika sangat penting untuk diterapkan agar kita dapat terhindar dari berbagai pengaruh buruk dalam menggunakan media sosial. Walaupun sebenarnya dibebaskan untuk memberi pendapat dan mengespresikan kehendak pribadi, ada baiknya juga lebih memperhatikan dan menghargai orang lain. Komunikasi dengan menggunakan media sosial tidak selamanya menggunkan bahasa yang baku dan sesuai dengan kaidah ejaan yang disempurnakan EYD namun cukup dengan menggunakan etika berkomunikasi yang baik salah satunya dengan menggunakan bahasa yang baik,sopan dan santun sesuai dengan tempat tempat terjadinya konteks berbahasa, sesuai dengan siapa lawan bicara, dan sesuai dengan topik pembicaraannya agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Kesantunan dalam berkomunikasi dapat dilihat dari pemilihan kata atau kalimat yang disampaikan dalam mengirim pesan maupun memberikan tanggapan atau komentar dari sebuah informasi. Karena Bagian yang menjadi sorotan dan dapat menimbulkan penyimpangan dan persoalan dalam sebuah pesan terletak pada format pesan yang dikirimkan, sikap awal, informasi dan serta norma-norma moral yang banyak memberikan pengaruh terhadap cara dan bahasa yang berkomentar atau memposting sesuatu di media sosial, ada baiknya dipikirkan terlebih dahulu apakah sudah sesuai dengan norma dan etika yang seharusnya? Apakah tidak akan membuat orang lain tersinggung? Dan lain sebagainya. Hal- hal seperti ini harus dimulai dari kesadaran diri sendiri. Kita bisa mulai dari membiasakan menggunakan kata-kata yang sopan dan dengan bahasa yang tepat. Membiasakan hal-hal yang bermanfaat untuk orang lain, hal-hal yang tidak mengandung unsur kekerasan, pornografi ataupun SARA pada media sosial. Sebagai masyarakat kita juga harus pintar dalam mengolah informasi, mana informasi yang benar, dan mana informasi yang salah. Jangan mudah percaya akan suatu hal yang belum diketahui pasti dalam menggunakan media sosial bukan hanya kita saja yang memakainya, tetapi ada banyak orang dari berbagai tempat, dari berbagai budaya yang juga menggunakan media sosial. Oleh sebab itu, sebagai pengguna media sosial kita diharuskan memiliki etika yang diantaranya adalah sebagai berikut 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Mengapadalam melakukan komunikasi daring harus sesuai dengan etika internet - 14729993 triomuhamad1 triomuhamad1 07.03.2018 TI Sekolah Menengah Atas terjawab Mengapa dalam melakukan komunikasi daring harus sesuai dengan etika internet 1 Lihat jawaban Iklan
Alasan mengapa komunikasi daring juga harus menggunakan etika internet adalah karena pada saat berkomunikasi daring kita juga sedang berkomunikasi dengan orang lain, meskipun kita tidak mengetahui siapa lawan bicara kita. Komunikasi daring atau online merupakan salah satu komunikasi yang ada di era perkembangan teknologi seperti saat ini. Beberapa contoh etika internet yang digunakan pada komunikasi daring adalahTidak menggunakan tanda seru terlalu banyakSaat menulis sesuatu, tidak menggunakan huruf kapital semuaTidak menulis yang berkaitan dengan SARAPembahasanKomunikasi daring atau online sudah sangat banyak digunakan saat ini. Hampir semua sudah menggunakan komunikasi daring. Beberapa contoh aplikasi atau layanan dari komunikasi daring adalahFacebook messengerWhatsappTelegramLineEmailForum atau milisDari beberapa contoh aplikasi atau layanan di atas, kita bisa mengetahui bahwa komunikasi daring juga terbagi menjadi dua yaitu real time dan tidak real lebih lanjutDemikian pembahasan mengenai etika komunikasi daring yaitu tidak menggunakan tanda seru, huruf yang digunakan tidak kapital semua. Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai materi komunikasi daring dapat dibaca pada link berikut1. Pengertian dan manfaat dari komunikasi daring Kelebihan komunikasi daring dan kekurangan komunikasi daring jawabanKelas 9 SMPMapel TIBab Pengertian dan aturan dalam komunikasi daringKode Kunci Pengertian dan aturan dalam komunikasi daring
Apakahyang dimaksud dengan komunikasi daring sinkron dan asinkron? 3 .Tuliskan langkah-langkah dalam membuat e-mail di gmail| 4. Mengapa dalam melakukan komunikasi daring harus sesuai dengan etika internet! 5.
– Sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia, kegiatan belajar mengajar di sekolah dilaksanakan secara offline atau bertatap muka langsung. Namun, seluruh aktivitas pembelajaran di sekolah kini diselenggarakan secara online sebagai upaya untuk memutus penyebaran virus pembelajaran online, teknologi digital mempunyai andil besar dalam membantu dan menyukseskan penyelenggaraan school from home SFH. Pada masa ini, pelajar pun harus melek digital agar tak tertinggal. Atas dasar itu, pendidikan yang berfokus pada teknologi informasi dan komunikasi TIK harus dimasukkan ke dalam kurikulum. Selain itu, etika dalam berkomunikasi secara daring juga harus dikuasai oleh pelajar. Menyikapi kebutuhan itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika Kemkominfo berkolaborasi dengan Jaringan Pegiat Literasi Digital Japelidi dan Siberkreasi Gerakan Nasional Literasi Digital menggelar webinar dengan tajuk “Tetap Berprestasi di Masa Pandemi Kiat Belajar Online”, Kamis 5/8/2021. Pada webinar tersebut, hadir sejumlah narasumber, mulai dari Guru Madrasah Aliyah MA Nur Iman Sleman dan entrepreneur M Ihsan FA, perwakilan dari Kaizen Room Erista Septianingsih, Dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKN Universitas Negeri Jakarta UNJ Iqbal Syafrudin, Product Manager Localin Dewi Rahmawati, hingga presenter dan communications specialist Sheila Siregar. Salah satu narasumber, Erista, berpendapat bahwa pelajar harus menjaga etika selama proses pembelajaran online, seperti hadir tepat waktu dan mematikan mikrofon bila tidak sedang berbicara. Selain itu, pelajar dianjurkan untuk tidak melakukan spam chat di luar materi yang disampaikan, selalu menyalakan kamera, dan menggunakan format identitas nama asli. “Berkomunikasi dengan guru secara online tetap ada etikanya. Selalu ucapkan salam, gunakan bahasa yang mudah dipahami dan sopan, tidak bertele-tele tetapi langsung pada poin utama saat bertanya, perhatikan waktu saat hendak menghubungi guru di luar jam sekolah, serta selalu minta izin sebelum menelepon atau video call,” kata Erista dalam rilis resmi yang diterima Selasa 10/8/2021. Sheila selaku narasumber key opinion leader KOL juga menyampaikan bahwa dunia digital mempunyai dua sisi, yaitu positif dan negatif. “Sisi positifnya adalah kita bisa dengan mudah mengakses internet untuk mendapatkan informasi dengan sangat cepat. Kemudian, bisa update informasi terkini dan proses komunikasi jadi lebih mudah,” kata lanjutnya, terdapat dampak negatif dari dunia digital. Maka, pelajar harus pintar menghindarinya. “Di tengah derasnya informasi, marak sekali informasi palsu, penipuan secara online, dan pencurian data. Hal ini terjadi karena minimnya pengetahuan akan literasi digital,” ujar Sheila. Tips belajar online Pada webinar tersebut, partisipan yang hadir dipersilakan untuk mengutarakan pertanyaan dan tanggapan. Salah satu partisipan, Kevin Prasetio Gultom, tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. “Bagaimana cara agar kami pelajar dapat mandiri dan nyaman belajar di tengah pandemi? Bagaimana cara untuk menghindari perilaku malas dan bosan saat belajar sehingga kami dapat memaksimalkan kegiatan pembelajaran digital?” tanya Kevin. M Ihsan sebagai salah satu narasumber pun menjawab pertanyaan tersebut. Ia mengatakan bahwa kesadaran dan motivasi diperlukan dalam mengikuti pembelajaran. “Maksudnya adalah kita harus memiliki dorongan dan titik fokus tentang apa yang kita kuasai,” jawab Ihsan. Pasalnya, lanjut Ihsan, di era digital seperti sekarang, banyak orang yang menunjukkan segala sesuatu yang ia lakukan di media sosial. Efek dominonya, banyak follower yang mengikuti sesuatu tanpa melihat kapasitas dirinya. “Oleh karena itu, disarankan untuk selalu menerapkan titik fokus dan juga berusahalah untuk selalu riang gembira tentang apa saja yang kita pelajari,” ujar Ihsan. Sebagai informasi, webinar tersebut terbuka bagi semua orang yang berkeinginan untuk memahami dunia literasi digital. Untuk mengetahui informasi mengenai topik webinar selanjutnya, ikuti akun Instagram dan siberkreasi.
8Etika Komunikasi di Media Sosial Wajib Tahu. Memperhatikan etika komunikasi di media sosial adalah salah satu hal yang memang penting untuk dilakukan. Bagaimana tidak, media sosial saat ini menjadi bagian dari cara berkomunikasi yang paling digemari orang. Kemudahan dalam komunikasi memang bisa ditemui dengan adanya media sosial ini. XuUdcV.
  • x2b9oup7xd.pages.dev/180
  • x2b9oup7xd.pages.dev/274
  • x2b9oup7xd.pages.dev/352
  • x2b9oup7xd.pages.dev/402
  • x2b9oup7xd.pages.dev/150
  • x2b9oup7xd.pages.dev/345
  • x2b9oup7xd.pages.dev/6
  • x2b9oup7xd.pages.dev/192
  • mengapa komunikasi daring harus sesuai dengan etika internet